Pentingnya Berorganisasi di PPKS Indonesia (Materi PEKA-I)



Kenapa Harus Berorganisasi?

Manusia pada dasarnya merupakan makhluk individu dan sosial sekaligus, sebagai makhluk sosial, manusia hidup dalam suatu bentuk hubungan tertentu (bersosialisasi) dengan dunia sekitarnya dan dengan individu lain.Bersosialisasi merupakan jalan bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaannya. Tanpa berada di tengah sesamanya dalam bentuk-bentuk hubungan tertentu, manusia tidak dapat memenuhi kebutuhannya dan tidak dapat tumbuh mencapai tingkat kemanusiaan-nya yang tertinggi.

Organisasi adalah bentuk masyarakat yang terbaik. Mengapa demikian? didalamnya terdapat kejelasan aturan main yang tertuang dalam peraturan organisasi dan dalam budaya organisasi; Memiliki jenjang struktural yang jelas; Memiliki tujuan dan prinsip-prinsip dasar yang menginspirasi kehidupan berorganisasi yang eksplisit.Oleh karena itu, individu yang berorganisasi merupakan individu yang paling memiliki peluang mewujudkan fitrah kemanusiaannya yang merdeka, berkehendak untuk tumbuh, dan saling memberi dengan yang lainnya.

Berorganisasi di usia muda, pada dasarnya juga merupakan langkah mempersiapkan masa depan menjadi lebih baik dan terarah dengan jelas.Kebersamaan dan proses-proses yang dialami selama dalam organisasi ketika muda, antara individu yang satu dengan lainnya, akan menumbuhkan rasa persaudaraan yang kuatsehingga mengekalkan kebersamaan tersebut.Kebersamaan itulah yang menjadi bekal untuk tumbuh bersama, saling menolong, saling bantu, dan saling membesarkan sambil terus berupaya mewujudkan tujuan ideal yang pernah diserap dalam organisasi pada saat muda.Selama berorganisasi, setiap individu dihadapkan pada usaha dan masalah.Melalui mekanisme dalam organisasi, setiap individu dipacu untuk dapat berusaha dan mengatasi masalah secara efektif dan efisien sehingga kemampuannya secara personal dan komunal ditingkatkan.

Piramida Kebutuhan Menurut Maslow



Sebelum mengetahui lebih lanjut tentang keorganisasian, amatlah perlu untuk diteliti dan diperhatikan kembali perkembangan hidup manusia dari masa ke masa sebagaimana dinyatakan oleh fakta lembaran sejarah sejak Adam sebagai manusia pertama sampai masa kehidupan di abad yang memasuki kedua puluh satu ini. Pada pokonya pada setiap manusia yang hidup di dunia ini sewajarnya mempunyai cita-cita hidup yang menjadi angan-angan, cita-cita dan tujuan hidup.

Dalam mencapai cita-cita ini ada yang bisa dicapai secara perorangan, ada yang bisa dicapai oleh sekelompok manusia yang merupakan gabungan dalam menempuh cita-cita bersama ini. Dalam hal ini tentunya harus disesuaikan dengan kebutuhannya sendiri-sendiri. Perkumpulan untuk satu desa tidak sama dengan perkumpulan untuk satu kecamatan atau satu kabupaten atau tingkatan Nasional.

Perkumpulan bersama yang mempunyai cita-cita yang sama tertentu di era modern ini disebut “ORGANISASI”. Suatu perkumpulan/organisasi sering didirikan karena terdorong oleh hasrat untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Organisasi yang sudah mencapai tujuannya harus di bubarkan, umpamanya: Organisasi Pemberantasan Buta Huruf, organisasi-organisasi tersebut akan tidak ada lagi setelah semua orang bisa membaca dan menulis. Ringkasnya organisasi bukanlah suatu tujuan, tetapi hanyalah merupakan alat untuk mencapai suatu tujuan.

Semakin rapih alat ini bekerja, Semakin dekat tercapainya cita-cita yang dituju, dengan demikian suatu organisasi yang rapih dan teratur akan mengalami kesulitan dalam mencapai tujuannya. Suatu organisasi dapat di katakan dapat teratur kalau sudah ada keserasian antara semua pengurus, antara pengurus dengan anggota dan adanya rasa tanggung jawab, serta pengertian yang mendalam atas organisasi tersebut, berjalan secara paralel dengan dasar dan tujuannya.

Organisasi ini bagaikan sebuah mobil yang mengantar para penumpang kearah tujuannya, pengurus organisasi merupakan sopir yang mengemudikannya, anggota organisasi sebagai penumpang, mereka harus selalu taat dan patuh kepada ketentuan-ketentuan yang berlaku di atas mobil itu. Ketiga unsur ini mempunyai tugas sendiri-sendiri.

Empat masalah yang penting dalam lingkungan perkumpulan ini adalah :

1. Masalah organisasi

2. Masalah administrasi.

3. Masalah management

4. Masalah leadership/kepemimpinan

Antara keempat unsur ini berhubungan erat yang satu dengan lain. Sekedar merupakan gambaran hubungan antara keempat unsur ini dapat di simpulkan sebagai berikut :

Organisasi sebagai alat dan wadah yang akan mengantarkan cita-cita tertentu tersebut, perlu status proses penyelenggaraan kerja untuk mencapai suatu tujuan yang telah diterapkan. Didalam mengendalikan tidak akan lepas dari kegiatan-kegiatan, surat-menyurat, mengatur pembukuan dan lain-lain. Segala masalah yang bersangkutan dengan surat-menyurat serta mengatur jalur keuangan dinamakan “ADMINISTRASI”

Dalam pelaksanaan administrasi ini tentu memerlukan ilmu tersendiri baik tentang tehnik pelaksanaan, maupun yang akan melaksanakannya sebagai pelicin jalan demi tertibnya administrasi dalam setiap aktivitas, hal ini dapat kita sebut sebagai “MANAGEMENT”

Kelancaran suatu organisasi dan beresnya administrasi tercapai bila pelaksanaannya (pengurus organisasi ) Mempunyai sifat-sifat kepemimpinan yang memadai sesuai dengan volume pekerjaan organisasi, sehingga dengan mudah dan tepat dapat mengendalikan organisasi tersebut. hal ini dapat kita sebut sebagai “LEADERSHIP”

Kenapa Harus PPKS Indonesia?
  1. PPKS Indonesia adalah organisasi kepemudaan yang didirikan dengan semangat mempertemukan semangat nasionalisme, rasa kepedulian, dan semangat untuk berkontribusi bagi bangsa dan Negara
  2. PPKS Indonesia adalah organisasi kepemudaan baru yang memiliki semangat baru dalam kontribusinya dalam pembangunan bangsa terutama di bidang kesejahteraan sosial di Indonesia. 
  3. Walaupun organisasi baru, PPKS Indonesia telah ada di beberapa kota/kabupaten di Indonesia, dengan semangat yang sama untuk membangun kesejahteraan sosial di Indonesia. 
  4. PPKS Indonesia mulai melaksanakan kegiatan sejak tahun 2013 dan berdiri sejak tahun 2015, menjadi organisasi kepemudaan yang memiliki akta notaris dengan 1 cabang penuh dan 5 Cabang Persiapan di seluruh Indonesia 
  5. PPKS Indonesia yang mempertemukan nasionalisme, rasa kepedulian, dan semangat untuk berkontribusi didasarkan pijakan semangat, identitas, kepedulian dan visi yang jauh ke depan, yaitu membangun kesejahteraan sosial di Indonesia.
  6. PPKS Indonesia merupakan satu-satunya organisasi kepemudaan yang berfokus pada pembangunan kesejahteraan sosial di Indonesia, serta mencakup seluruh aspek permasalahan sosial / PMKS (Penyandang masalaha Kesejahteraan Sosial) di Indonesia.
  7. argumen & visi PPKS Indonesia yang jauh ke depan dimaksudkan karena PPKS memiliki visi bahwa Kesejahteraan Sosial adalah suatu kondisi ideal bagi kelangsungan sebuah Negara, dan memerlukan perhatian lebih dari para pemuda sebagai calon pemimpin bangsa. 
  8. PPKS Indonesia menjadi wadah kreativitas, peningkatan kapasitas dan kualitas pemuda dalam menyongsong pembangunan kesejahteraan social di Indonesia
  9. PPKS Indonesia bersifat independen & terbuka
  10. PPKS Indonesia memberikannilai tambah yang nyata bagi kehidupan pemuda dan masa depannya.
  11. Tantangan keindonesiaan dan global saat ini dan ke depan menuntut kehadiran organisasi dan individu-individu yang memiliki karakter seperti PPKS Indonesia, yakni memiliki rasa kepedulian yang tinggi dan semangat untuk berkontribusi nyata bagi bangsa dan Negara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar